Serupa Hitam Putih

Apa nikmatnya menjadi manusia?
Menjadi manusia
Bernafaskan denting siang malam
Ditemani pilu dan cinta tanpa berjarak

Menjadi manusia tak sama dengan pilihan
Melainkan, sama dengan jadi
Baru saja kulihat sekawanan mengemis dalam senyum
Sedang Sang Penyair kehilangan sihirnya mengadu bahasa

Ada yang nyaman meludah di batas suci
Sedang si kakek berlarian membawa cinta di kerumunan polusi

Serupa hitam putih
Esok dan lalu membaur dalam ragam
Berdampingan tanpa perlu pamit dan menoleh
Sedari yang semestinya,
Aku dan dia lalui.


RDN

Comments

Popular Posts