Mati
Bila tak lagi berdaya
Memasrahkan pada Sang Pencipta,
Saatnyakah itu?
Darah dan tangis menyelimuti kelahiran
Ibu meronta bertaruh nyawa
Mereka yang berikutnya ,
saling mengemis dalam istana fiktif sendiri
Bermain api dipenghujung malam
Terkadang tak berakal di hadapan langit nan kelam
Membabi-buta tuk seonggok emas
Hilang ingatan tuk sekedar bersujud
Mereka tak berbeda dengan kaum pendahulu
Seakan hilang arah tanpa tongkatnya
Zaman melangkah menuju akhir
Apakah yang kau harapkan sebagai penyelamat
Tak beralas dalam bara api kehidupan
Tak berilmu sama saja MATI!
(RDN)
Memasrahkan pada Sang Pencipta,
Saatnyakah itu?
Darah dan tangis menyelimuti kelahiran
Ibu meronta bertaruh nyawa
Mereka yang berikutnya ,
saling mengemis dalam istana fiktif sendiri
Bermain api dipenghujung malam
Terkadang tak berakal di hadapan langit nan kelam
Membabi-buta tuk seonggok emas
Hilang ingatan tuk sekedar bersujud
Mereka tak berbeda dengan kaum pendahulu
Seakan hilang arah tanpa tongkatnya
Zaman melangkah menuju akhir
Apakah yang kau harapkan sebagai penyelamat
Tak beralas dalam bara api kehidupan
Tak berilmu sama saja MATI!
(RDN)
Comments
Post a Comment