Tanda Tanya
Diam merambahi kedua nadinya
Menjadi geram, tapi tak sudi menghempaskan
Diam itu kemudian mengundang dingin
Kaku dalam bahasa yang kau ciptakan seorang
Menjadi geram, tapi tak sudi menghempaskan
Diam itu kemudian mengundang dingin
Kaku dalam bahasa yang kau ciptakan seorang
Tak kusangka metafora memperdaya kepala
Berjalan dalam pecahan cahaya-cahaya membutakan mata
Menapak pulang dengan kaki tak karuan
Berjalan dalam pecahan cahaya-cahaya membutakan mata
Menapak pulang dengan kaki tak karuan
Pengemis tua berlalu lalang
Saat gelap masih menyelimuti hati
Tidak ada suara lain
Saat gelap masih menyelimuti hati
Tidak ada suara lain
Aku berbicara tanpa suara
Menyembunyikan ragu dalam kerutan kening
Keliru mewarnai akhir berdua
Lalu pulang bersama tanda tanya,
dan kembali diam.
Menyembunyikan ragu dalam kerutan kening
Keliru mewarnai akhir berdua
Lalu pulang bersama tanda tanya,
dan kembali diam.
RDN
Comments
Post a Comment