Bersama Ragu
Kemarin menyelam dalam mimpi kekasih Menerka denting esok hari yang urung kutemui Semakin berteriak sisi gelap tanpa henti Bersama ragu, kusinggahi hulu atas nama restu cintamu Mengurai ingin tuk mendekap selalu Karena lidahku tak hendak mendusta Bahkan sejak pertama cintamu kutanam Meragu itu bentuk manusiawi Tanpanya, tak pernah ada janji suci Meragu itu bermuara dari hati Beruntung ruangnya sudah kau penuhi Kompromi pagi itu bagai berselisih rasa Setapak lebih jauh menatap futur Karena kupercaya, ragu ditakdirkan ada untuk menciptakan senyum di tiap ujung titik ceriteramu. RDN