Almamater Sore

Terdiam atas dosa...
Menatap bayangan yang menari menertawakan...
Ke mana saja raga ini berkelana?
Bahkan cermin pun tak berani merefleksikan jawaban...
Bukan tentang sebuah kehancuran...
Atau penyesalan tanpa ujung yang tak jelas akhirnya...
Jiwa ini hanya merasa tak cukup...
Bayangkan!
Bergeser setapak saja bahkan tak kukenal siapa tuannya...
Semua bagaikan beradu di atas papan hitam putih...
Tiada ampun untuk satu kekeliruan...
Dua tahun lamanya bertarung tuk pengakuan tahta akan ilmu...
Tiap sudut almamater ini selalu menyimpan keindahan...
Dan sore ini, ditemani sorot malu langit kelabu...
Terdengar sahutan air bersua tanah...
Menatap gedung-gedung yang tak berpenghuni...
Bersyukur telah banyak yang telah kau beri...
Takkan bosanku kembali duduk di bawah kemewahan pandangan
di almamater soreku ini.




RDN

Comments

Popular Posts